Bunga Four O’clock, yang juga dikenal dengan nama ilmiah
Mirabilis jalapa, merupakan tanaman hias yang banyak digemari di berbagai rumah dan taman karena keindahannya serta kemampuannya untuk mekar di sore hari. Bunga ini menawarkan daya tarik tersendiri, khususnya karena warna-warna cerah dan bentuk bunganya yang khas. Seperti namanya, bunga ini cenderung mekar sekitar pukul 4 sore, menjadikannya salah satu tanaman yang memiliki keistimewaan waktu dalam fase pembungaannya.
Asal Usul dan Sejarah Bunga Four O’clock
Bunga Four O’clock pertama kali ditemukan di Amerika Selatan, tetapi sekarang telah menyebar luas ke banyak negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini dikenal sebagai tanaman yang cukup mudah untuk tumbuh dan perawatannya pun tidak terlalu sulit, menjadikannya pilihan favorit untuk taman rumah atau kebun. Nama “Four O’clock” diambil dari kebiasaan bunga ini yang mulai mekar sekitar pukul 4 sore, atau lebih tepatnya di penghujung hari, ketika matahari mulai terbenam.
Walaupun bunga ini dapat mekar pada berbagai waktu dalam sehari, puncak mekarnya memang terjadi pada sore hari. Dalam budaya beberapa negara, bunga Four O’clock juga dipandang sebagai simbol dari kecantikan yang muncul pada waktu yang tepat atau momentum yang sempurna. Bunga ini menawarkan banyak variasi warna yang mencolok, seperti merah, putih, kuning, dan pink, bahkan ada yang memiliki corak dua warna yang menakjubkan.
Penggunaan Bunga Four O’clock dalam Tradisi dan Budaya
Di beberapa budaya, bunga Four O’clock dianggap sebagai simbol keberuntungan dan keindahan alami yang sederhana. Tanaman ini sering ditanam di halaman rumah sebagai simbol penyambutan hangat kepada tamu atau sebagai hiasan taman. Selain itu, bunga ini juga sering diasosiasikan dengan ritual atau perayaan tertentu di daerah asalnya.
Ciri Khas dan Keindahan Bunga Four O’clock
Bunga Four O’clock memiliki keunikan baik dalam bentuk maupun warna. Salah satu ciri khas bunga ini adalah kemampuannya untuk mekar secara perlahan pada sore hari dan mengeluarkan aroma harum yang menyegarkan. Di samping itu, bunga ini memiliki bentuk seperti terompet, dengan kelopak bunga yang agak lebar dan terlihat mekar dengan sempurna saat sore hari.
Warna dan Variasi Bunga Four O’clock
Bunga Four O’clock terkenal karena variasi warna yang sangat cerah dan mencolok. Beberapa warna umum yang ditemukan antara lain:
Merah cerah: Memberikan kesan energik dan penuh semangat.
Putih bersih: Memberikan kesan elegan dan murni.
Kuning cerah: Memberikan sentuhan ceria dan cerah pada taman.
Pink dan kombinasi warna: Warna pink yang lembut sering kali dikombinasikan dengan putih atau kuning, menciptakan tampilan yang menawan.
Tanaman ini juga memiliki sifat yang sangat kuat dalam menghasilkan variasi warna, sehingga beberapa bunga dalam satu tanaman dapat memiliki lebih dari satu warna, yang menjadikannya semakin menarik.
Ukuran dan Bentuk Tanaman
Bunga Four O’clock tumbuh pada tanaman semak dengan tinggi antara 30 hingga 90 cm, dengan daun hijau lebar yang memberikan latar belakang yang sempurna untuk bunga-bunganya yang cerah. Batangnya berwarna hijau dan sedikit berbulu, dengan daun hijau terang yang teratur saling berhadapan.
Cara Menanam dan Merawat Bunga Four O’clock
Bunga Four O’clock sangat mudah dirawat dan ditanam, yang membuatnya ideal untuk kebun rumah dan taman umum. Berikut adalah beberapa tips untuk menanam dan merawat bunga ini:
Persiapan Tanah
Tanaman ini berkembang dengan baik di tanah yang lunak, subur, dan cukup lembap. Pastikan tanah memiliki saluran drainase yang baik untuk mencegah akar dari kebusukan. Anda bisa mencampurkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Penyiraman dan Pencahayaan
Walaupun bunga Four O’clock tidak memerlukan banyak air, pastikan tanaman mendapatkan penyiraman yang cukup terutama di musim kemarau. Tanaman ini menyukai sinar matahari langsung, tetapi juga dapat tumbuh dengan baik di area yang sedikit teduh. Pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya matahari untuk merangsang proses pembungaan.
Pemangkasan dan Perawatan
Untuk merawat tanaman ini, pemangkasan secara rutin akan membantu tanaman tumbuh lebih subur dan menghasilkan lebih banyak bunga. Potong bagian-bagian yang telah mati atau layu agar tanaman tetap sehat dan terlihat rapi.
