Bunga calendula, yang juga dikenal sebagai marigold
(terutama Calendula officinalis), merupakan salah satu bunga herbal yang paling dihargai dalam ranah herbal dan kecantikan. Selain penampilannya yang menarik dengan warna kuning cerah hingga oranye menyala, bunga ini juga terkenal karena beragam manfaat untuk kesehatan dan perawatan kulit. Calendula tidak hanya mempercantik taman, tetapi juga telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional selama ribuan tahun.
Mengenal Bunga Calendula
Asal dan Karakteristik
Bunga calendula berasal dari daerah Mediterania dan telah banyak dibudidayakan di berbagai belahan dunia, terutama sebagai tanaman hias, herbal, dan bahan kosmetik alami. Calendula merupakan bagian dari keluarga Asteraceae, kelompok yang juga mencakup bunga aster dan daisy.
Tanaman ini tumbuh sebagai herba tahunan, memiliki batang yang tegak dengan tinggi antara 30–60 cm, dan daunnya berbentuk lonjong serta bergerigi. Bunganya dapat mekar hampir sepanjang tahun dalam iklim hangat dan memancarkan aroma ringan yang khas. Warna bunga calendula yang mencolok sering kali menjadikannya pilihan populer untuk mempercantik taman maupun digunakan dalam rangkaian bunga segar.
Varietas Populer
Beberapa jenis calendula yang paling umum ditanam meliputi:
Calendula officinalis – varietas yang paling terkenal dan banyak digunakan untuk keperluan herbal.
Calendula ‘Pacific Beauty’ – terkenal karena ukuran bunga yang besar dan warna yang beragam.
Calendula ‘Touch of Red’ – memiliki semburat warna merah di tengah kelopak.
Manfaat dan Khasiat Bunga Calendula
Khasiat untuk Kesehatan Kulit
Calendula dikenal luas karena sifat anti-inflamasinya, antibakteri, dan kemampuannya dalam menyembuhkan luka. Ekstrak bunga calendula sering digunakan dalam produk perawatan kulit seperti:
Salep luka dan ruam
Membantu proses penyembuhan untuk luka ringan, ruam popok, dan iritasi pada kulit.
Krim untuk jerawat dan eksim
Efektif dalam mengurangi peradangan serta mempercepat penyembuhan kulit yang sensitif.
Toner atau sabun wajah alami
Bersihkan kulit tanpa menyebabkan rasa kering atau iritasi.
Antioksidan dan Peningkat Imunitas
Calendula juga memiliki kandungan flavonoid dan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Dalam bentuk teh herbal, bunga ini diyakini dapat memperkuat sistem kekebalan, mendukung pencernaan, serta membantu proses detoksifikasi.
Penggunaan dalam Dunia Kecantikan
Di industri kecantikan modern, calendula dijadikan bahan alami yang aman dan efektif. Minyak calendula yang diinfus digunakan dalam berbagai produk, antara lain:
Minyak pijat
Pelembap bibir
Sabun mandi herbal
Masker wajah alami
Cara Menanam dan Merawat Calendula
Bunga calendula cukup gampang untuk dibudidayakan, bahkan bagi mereka yang baru memulai. Berikut beberapa tips untuk menanamnya:
Lokasi: Tempatkan di area yang mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Tanah: Gunakan media tanam yang gembur dengan drainase yang baik.
Penyiraman: Siram tanaman ketika tanah mulai kering, hindari kondisi becek.
Pemupukan: Berikan pupuk organik setiap bulan untuk hasil bunga yang maksimal.
Pemangkasan: Pangkas bunga yang layu agar tanaman tetap dapat berbunga.
Selain ditanam langsung di tanah, calendula juga cocok jika ditanam dalam pot atau kotak tanam untuk menghiasi balkon dan teras rumah.
Simbolisme dan Budaya
Makna Simbolis
Dalam hal simbolisme, calendula sering diartikan sebagai tanda kebahagiaan, kehangatan, dan kenyamanan. Warna kuning-oranye dari bunga ini sering diasosiasikan dengan sinar matahari dan energi positif.
Penggunaan dalam Tradisi
Di berbagai budaya, bunga calendula digunakan dalam ritual religius dan upacara penyembuhan. Di India, bunga marigold (yang sering diasosiasikan dengan calendula) digunakan untuk menghiasi altar dan dalam acara pernikahan karena diyakini membawa keberuntungan dan berkah.