Bunga Impatiens: Si Ceria Penyejuk Taman yang Mudah Dirawat

Bunga Impatiens, atau sering juga dikenal sebagai

“bunga pacar air” di Indonesia, adalah salah satu tanaman hias berbunga yang paling populer untuk taman, pot gantung, dan pekarangan rumah. Tanaman ini terkenal karena kemampuannya tumbuh di tempat teduh serta warna-warni bunganya yang cerah dan tahan lama.
Impatiens berasal dari wilayah tropis dan subtropis, termasuk Afrika dan Asia. Nama “Impatiens” sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti “tidak sabar”, merujuk pada cara benihnya “meledak” saat matang — menyebar dengan cepat begitu disentuh.
Karakteristik dan Varian Bunga Impatiens
Ciri Fisik dan Warna yang Beragam
Impatiens dikenal karena tampilannya yang mungil namun menarik. Tanaman ini biasanya tumbuh setinggi 15 hingga 60 cm, tergantung jenisnya, dan berbunga lebat hampir sepanjang tahun di iklim hangat.

Beberapa ciri khas bunga impatiens:

Bunga lima kelopak, berwarna cerah: merah, pink, putih, ungu, oranye, dan kombinasi.
Daun hijau gelap, sedikit mengilap, dengan bentuk lonjong dan bergerigi di tepi.
Tumbuh menyebar dan cocok untuk penutup tanah (ground cover).
Cocok untuk pot, bedeng taman, atau sebagai tanaman tepi.
Jenis-Jenis Impatiens Populer
Ada banyak varietas impatiens, tetapi yang paling sering dibudidayakan antara lain:
Impatiens walleriana – jenis paling umum dengan bunga beragam warna, ideal untuk tempat teduh.
Impatiens New Guinea – berdaun lebih besar, tahan panas, dan memiliki warna bunga mencolok.
Impatiens balsamina – dikenal juga sebagai pacar air, sering digunakan sebagai tanaman hias tradisional di Indonesia.
SunPatiens – hibrida modern yang tahan sinar matahari penuh, cocok untuk daerah tropis.
Tips Menanam dan Merawat Bunga Impatiens
Lokasi dan Media Tanam
Impatiens menyukai tempat teduh atau setengah teduh. Terlalu banyak sinar matahari langsung bisa membuat daunnya layu dan bunganya rontok. Tanaman ini juga menyukai tanah yang gembur, lembap, dan memiliki drainase baik.
Tips menanam impatiens:
Gunakan tanah kaya humus atau tanah kompos.
Tanam dengan jarak sekitar 20–30 cm antar tanaman agar sirkulasi udara baik.
Cocok ditanam di pot, kotak jendela, atau langsung di tanah taman.
Penyiraman dan Pemupukan
Impatiens membutuhkan penyiraman rutin, terutama di musim panas. Namun, jangan sampai air menggenang karena bisa menyebabkan akar busuk. Pemupukan ringan setiap 2 minggu sekali dengan pupuk cair akan membantu tanaman berbunga lebih lama dan sehat.
Perawatan Tambahan
Pangkas bunga layu agar tanaman tetap rapi dan merangsang pertumbuhan bunga baru.
Waspadai hama seperti kutu daun dan embun tepung, terutama di musim hujan.
Ganti media tanam atau pot secara berkala agar tanaman tetap subur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *