Bunga Kancing, yang dikenal dengan nama ilmiah Gomphrena
globosa, merupakan salah satu tanaman hias berbunga yang banyak diminati di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Julukan “bunga kancing” disematkan padanya karena bentuk bunganya yang bulat dan mirip dengan kancing pakaian. Walaupun berukuran kecil, bunga ini memiliki daya tarik tersendiri dengan warna-warninya yang mencolok seperti ungu, merah muda, putih, dan oranye.
Mengenal Lebih Dekat Bunga Kancing
Asal mula Bunga Kancing adalah dari wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan, namun kini telah menyebar luas ke seluruh dunia berkat keindahan dan ketahanannya. Tanaman ini terkenal tangguh dan mampu tumbuh dengan baik di iklim panas serta tidak memerlukan perawatan khusus.
Ciri Khas Bunga Kancing
Beberapa ciri khas yang membuat Bunga Kancing mudah dikenali dan disukai antara lain:
Bentuk bulat menyerupai kancing: Bunga ini tidak memiliki kelopak besar seperti bunga mawar atau melati, melainkan kelopak kecil yang menyusun bola padat.
Warna cerah dan mencolok: Umumnya berwarna ungu, pink, putih, atau oranye. Warna bunga ini tetap kuat meskipun sudah dipetik dan dikeringkan.
Ukuran tanaman kecil hingga sedang: Tingginya berkisar antara 30–60 cm, maka tanaman ini cocok ditanam dalam pot atau sebagai pembatas taman.
Manfaat dan Penggunaan Bunga Kancing
Bunga Kancing tidak hanya indah, tetapi juga memiliki berbagai manfaat baik secara estetika maupun kesehatan.
Sebagai Tanaman Hias Taman dan Pot
Bunga Kancing sering kali digunakan untuk menghias taman, khususnya sebagai tanaman border atau pembatas berkat bentuk dan warnanya yang rapi serta padat. Tanaman ini juga sering dimanfaatkan dalam pot gantung atau sebagai bunga potong yang diawetkan karena warnanya yang tidak mudah pudar.
Digunakan dalam Pengobatan Tradisional
Beberapa budaya di Asia mempercayai bahwa bunga kancing memiliki khasiat obat. Ekstrak dari bunga ini digunakan dalam pengobatan tradisional untuk:
Meredakan batuk
Menurunkan panas
Mengatasi sakit tenggorokan
Namun, untuk penggunaannya sebagai obat, disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan ahli terlebih dahulu.
Hiasan dan Bunga Kering
Bunga Kancing menjadi sangat populer sebagai bunga kering karena bentuk dan warnanya yang tidak banyak berubah setelah melalui proses pengeringan. Banyak orang menggunakannya untuk kerajinan tangan, dekorasi ruangan, hingga penyelenggaraan acara pernikahan.
Cara Menanam dan Merawat Bunga Kancing
Tanaman ini sangat ideal untuk pemula karena perawatannya yang mudah dan tidak rewel.
Media Tanam yang Cocok
Gunakan tanah yang gembur, memiliki drainase yang baik, serta cukup terkena sinar matahari. Bunga Kancing menyukai tanah yang tidak terlalu lembab namun tetap subur.
Penyiraman dan Pemupukan
Siram dengan jumlah yang cukup 2–3 kali seminggu, tergantung pada kondisi cuaca.
Pemupukan dapat dilakukan sebulan sekali menggunakan pupuk organik atau kompos.
Pemangkasan dan Perawatan Rutin
Untuk merangsang pertumbuhan bunga baru, potong bunga yang sudah layu. Lakukan pemangkasan ringan agar tanaman tetap tertata rapi dan tidak tumbuh terlalu tinggi.