Lewisia adalah salah satu jenis bunga abadi yang menarik
perhatian dengan warna-warna cerah dan bentuknya yang khas. Bunga ini berasal dari bagian barat Amerika Utara, khususnya dari Pegunungan Rocky dan Sierra Nevada, terkenal karena kemampuannya bertahan di kondisi lingkungan yang keras dan berbatu. Bagi para penggemar berkebun, Lewisia merupakan permata dalam taman alpine yang menawarkan keindahan alami serta ketahanan yang luar biasa.
Karakteristik dan Jenis Bunga Lewisia
Penampilan yang Menawan
Bunga Lewisia memiliki bentuk menyerupai bintang atau mawar yang sedang mekar, dengan kelopak simetris yang menampilkan pola garis lembut. Variasi warnanya sangat kaya, mulai dari putih, merah muda, oranye, kuning, hingga ungu. Bunga ini muncul dari tangkai pendek yang tumbuh di tengah roset daun yang berdaging.
Daun Lewisia berbentuk memanjang dan tebal, mirip dengan sukulen, sehingga dapat menyimpan air dan bertahan selama musim kemarau. Tanaman ini biasanya tumbuh rendah dengan ketinggian sekitar 10–20 cm, menjadikannya ideal untuk taman berbatu, pot kecil, atau taman miniature.
Jenis-Jenis Lewisia Populer
Beberapa spesies dan kultivar Lewisia yang terkenal antara lain:
Lewisia cotyledon: Spesies yang paling umum, dikenal karena bunga-bunganya yang besar dan bervariasi. Sangat cocok untuk ditanam dalam pot atau di celah-celah bebatuan.
Lewisia rediviva: Dikenal juga sebagai “Bitterroot”, ini adalah bunga negara bagian Montana yang lebih liar dan sering ditemukan di habitat aslinya.
Lewisia longipetala: Memiliki kelopak yang lebih ramping, cocok untuk taman bertema alpine.
Setiap varietas memiliki daya tarik unik dan menambah sentuhan eksotis pada taman.
Menanam dan Merawat Lewisia dengan Benar
Kondisi Tumbuh Ideal
Lewisia menyukai lokasi yang terang dengan tanah yang memiliki drainase yang sangat baik. Tanaman ini tidak tahan terhadap tanah yang terlalu basah atau lembap, terutama di musim dingin. Oleh karena itu, media tanam yang berbatu atau berpasir sangat cocok untuk Lewisia.
Jika ditanam dalam pot, penting untuk menggunakan campuran tanah khusus untuk kaktus atau sukulen, dan menempatkannya di area yang mendapat sinar matahari minimal 4–6 jam setiap hari.
Tips Perawatan Harian
Penyiraman: Sirami hanya saat tanah benar-benar kering. Pemberian air yang berlebihan dapat menyebabkan akar membusuk.
Pemupukan: Berikan pupuk cair ringan sebulan sekali selama periode pertumbuhan (musim semi hingga awal musim gugur).
Pemangkasan: Singkirkan bunga dan daun yang layu untuk menjaga kesehatan tanaman dan merangsang pertumbuhan bunga baru.
Lewisia dapat berbunga beberapa kali dalam setahun jika dirawat dengan baik.
Keindahan dan Makna Filosofis Bunga Lewisia
Simbol Ketahanan dan Keindahan Alam
Nama Lewisia diambil dari penjelajah Amerika, Meriwether Lewis, yang menemukan bunga ini selama petualangannya di awal abad ke-19. Tanaman ini menjadi simbol ketahanan, karena mampu bertahan di lingkungan yang ekstrem dan tanah yang kekurangan nutrisi.
Lewisia juga mencerminkan keindahan dalam kesederhanaan. Meskipun ukurannya tidak besar atau tinggi, bunga ini mampu menarik perhatian dengan pesonanya yang lembut.
Tanaman Hias yang Unik dan Bernilai Estetika Tinggi
Lewisia sangat tepat untuk taman bergaya alpine, taman berbatu, atau ditanam dalam pot dekoratif. Keunikan bentuk dan warnanya menjadikannya pusat perhatian, bahkan di taman kecil. Tanaman ini juga ideal sebagai hiasan di balkon, teras, atau jendela yang mendapatkan sinar matahari.
Bunga ini juga menarik lebah dan serangga penyerbuk lainnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk taman yang ramah lingkungan.