Terong, atau Solanum melongena, merupakan salah satu sayuran
yang kerap ditemukan dalam masakan sehari-hari. Dikenal dengan bentuk yang unik dan cita rasa khas, terong menjadi bahan utama dalam berbagai macam hidangan, mulai dari tumisan hingga sambal. Selain memiliki rasa yang nikmat, terong juga menyimpan banyak keuntungan untuk kesehatan tubuh. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai manfaat kesehatan dari terong, kandungan nutrisinya, dan metode pengolahannya.
Apa Itu Sayuran Terong?
Terong adalah sayuran yang berasal dari keluarga Solanaceae, yang juga mencakup kentang, tomat, dan cabai. Terong memiliki banyak varian warna, mulai dari ungu, hijau, hingga putih, dengan bentuk yang bervariasi, ada yang bulat dan ada yang lonjong. Rasa terong yang sedikit pahit membuatnya sesuai diolah dengan bumbu yang kaya rempah, menjadikannya bahan yang sangat fleksibel dalam berbagai hidangan.
Jenis-Jenis Terong
Berbagai jenis terong yang sering ditemukan di pasar antara lain:
Terong Ungu: Jenis terong yang paling umum, dengan kulit ungu gelap dan daging yang lembut.
Terong Hijau: Berukuran lebih kecil dan memiliki rasa yang lebih manis dibanding terong ungu.
Terong Jepang: Biasanya berwarna ungu terang dan lebih kecil, sering digunakan dalam masakan Asia.
Terong Bali: Memiliki bentuk bulat dengan kulit berwarna ungu cerah, sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia.
Kandungan Nutrisi pada Terong
Terong bukan hanya enak, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram terong, terdapat kandungan sebagai berikut:
Kalori: 25 kkal
Karbohidrat: 5,9 gram
Protein: 1 gram
Serat: 3 gram
Vitamin C: 2,2 mg
Kalium: 230 mg
Antioksidan: Seperti nasunin dan flavonoid
Dengan kandungan serat yang tinggi dan kalori yang rendah, terong cocok untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat dan bergizi.
Manfaat Kesehatan dari Terong
Menjaga Kesehatan Jantung
Terong kaya akan antioksidan, terutama nasunin, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Nasunin juga berguna untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Menurunkan Berat Badan
Dengan kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, terong dapat membantu memperlambat proses pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.
Mengontrol Gula Darah
Terong mengandung serat larut yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Mengonsumsi terong secara teratur dapat membantu mencegah lonjakan gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat dalam terong berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Terong juga membantu menjaga kesehatan usus dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Melindungi Kulit
Antioksidan dalam terong, terutama nasunin, dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi. Di samping itu, terong juga mengandung vitamin C yang penting untuk pembentukan kolagen, yang membantu menjaga elastisitas kulit.
Cara Mengolah dan Menyajikan Terong
Terong bisa diolah dengan berbagai cara untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Berikut adalah beberapa cara untuk menikmati terong:
Ditumis: Terong dapat ditumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, cabai, dan kecap manis.
Dibakar: Terong yang dibakar dengan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah akan menghasilkan rasa yang lebih manis dan smoky.
Diolah menjadi sambal: Terong biasanya dimanfaatkan dalam sambal terong yang pedas, ciri khas kuliner Indonesia.
Dimasak dengan sayur lainnya: Terong bisa dicampurkan dengan sayuran lain dalam sup atau capcay.
Tips Mengolah Terong
Sebelum dimasak, sebaiknya potong terong dan rendam dalam air garam selama beberapa menit untuk menekan rasa pahitnya.
Untuk hasil yang lebih sehat, gunakan sedikit minyak saat mengolah terong agar tetap rendah kalori.